Minggu, 26 Oktober 2014
Rabu, 01 Oktober 2014
Perbedaan Client-Server dengan Peer-To-Peer (pada streaming media)
Client-Server
adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.
contoh : Youtube
Kelebihan Dan Kekurangan Client-Server :
Kelebihan :
- Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik , karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat diserver, yang akan membackup data yang digunakan didalam jaringan
Kekurangan :
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang bekemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server, bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
Peer to Peer (P2P)
merupakan sebuah pemodelan jaringan di mana setiap peer (komputer) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan pertukaran data. Dengan kata lain, jaringan P2P tidak menyediakan adanya client dan server, karena semua peer bertindak sebagai client sekaligus server (saling memberi dan menerima). Semua data dan konten disharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau beberapa node yang memerlukannya saja. Jaringan Peer to Peer (P2P) juga umum disebut dengan jaringan Ad Hoc.
Contoh : Torrent
Kelebihan Dan Kekurangan P2P :
http://havefunwithsti.blogspot.com/2014/02/perbedaan-client-server-dan-peer-to-peer.html
adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.
contoh : Youtube
Kelebihan Dan Kekurangan Client-Server :
Kelebihan :
- Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik , karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat diserver, yang akan membackup data yang digunakan didalam jaringan
Kekurangan :
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang bekemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server, bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
Peer to Peer (P2P)
merupakan sebuah pemodelan jaringan di mana setiap peer (komputer) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan pertukaran data. Dengan kata lain, jaringan P2P tidak menyediakan adanya client dan server, karena semua peer bertindak sebagai client sekaligus server (saling memberi dan menerima). Semua data dan konten disharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau beberapa node yang memerlukannya saja. Jaringan Peer to Peer (P2P) juga umum disebut dengan jaringan Ad Hoc.
Contoh : Torrent
Kelebihan Dan Kekurangan P2P :
Kelebihan P2P
P2P menyajikan sejumlah kelebihan kepada para pengguna jaringan komputer. Kelebihan–kelebihan yang ditawarkan tersebut antara lain : kemudahan di dalam konfigurasi, kemudahan di dalam menyediakan layanannya, tidak memerlukan komputer server dan aplikasi berbasis server skala besar, dan tidak memerlukan adanya administrator jaringan.
P2P menyajikan sejumlah kelebihan kepada para pengguna jaringan komputer. Kelebihan–kelebihan yang ditawarkan tersebut antara lain : kemudahan di dalam konfigurasi, kemudahan di dalam menyediakan layanannya, tidak memerlukan komputer server dan aplikasi berbasis server skala besar, dan tidak memerlukan adanya administrator jaringan.
Kekurangan P2P
P2P network juga memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut antara lain : perlunya pengetahuan mengenai jaringan komputer oleh setiap pengguna pada peer, tingkat keamanan yang masih kurang dibandingkan client server, tidak cocok diterapkan pada jaringan komputer skala besar (kecuali jika ada regulasi/aturan yang jelas dan mengkat semua peer di dalamnya).
P2P network juga memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut antara lain : perlunya pengetahuan mengenai jaringan komputer oleh setiap pengguna pada peer, tingkat keamanan yang masih kurang dibandingkan client server, tidak cocok diterapkan pada jaringan komputer skala besar (kecuali jika ada regulasi/aturan yang jelas dan mengkat semua peer di dalamnya).
Implementasi P2P
Peer To Peer (P2P) banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan.
Secara umum, pemanfaatan P2P di dalam kehidupan sehari – hari dapat
dibedakan menjadi tiga kategori utama. Yaitu file sharing, komunikasi,
dan streaming multimedia.
1. File Sharing
P2P dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk: audio, video, dokumen/teks, aplikasi, dan lain – lain. Contoh : GNUTella open source software, E-Donkey network, Kontiki, Ignite, RedSwoosh, dll.
P2P dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk: audio, video, dokumen/teks, aplikasi, dan lain – lain. Contoh : GNUTella open source software, E-Donkey network, Kontiki, Ignite, RedSwoosh, dll.
2. Komunikasi
P2P banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi online. Contoh : instan messaging (Yahoo Messenger, Facebook chat, dan beragam layanan chat online lainnya).
P2P banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi online. Contoh : instan messaging (Yahoo Messenger, Facebook chat, dan beragam layanan chat online lainnya).
3. Streaming Multimedia
P2P juga diterapkan untuk streaming multimedia, baik hiburan maupun edukasi (ELearning). Contoh : Lionshare (oleh MIT, Pennnsylvania Univ, dan Simon Fraser Univ untuk pendidikan), TVUPlayer, CoolStreaming, Cybersky-TV, PPLive, LiveStation, Giraffic (untuk streaming media publik).
P2P juga diterapkan untuk streaming multimedia, baik hiburan maupun edukasi (ELearning). Contoh : Lionshare (oleh MIT, Pennnsylvania Univ, dan Simon Fraser Univ untuk pendidikan), TVUPlayer, CoolStreaming, Cybersky-TV, PPLive, LiveStation, Giraffic (untuk streaming media publik).
http://havefunwithsti.blogspot.com/2014/02/perbedaan-client-server-dan-peer-to-peer.html
5 buah protokol beserta bagaimana implementasi dari protokol tersebut
1) HTTP ( Hypertext Transfer Protocol )
Protokol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web
2) RSVP (Resource Reservation Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mereserve bandwidth sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat.
Cara Kerja RSVP :
QoS diimplementasikan oleh suatu mekanisme kolektif yang disebut pengendalian trafik (traffic control). Mekanisme ini terdiri dari beberapa bagian yaitu :
-> Admission Control
Berfungsi untuk menentukan apakah router mempunyai QoS seperti yang diminta oleh video conference.
-> Paket Classifier
Menentukan kelas-kelas paket data. Penentu ini dapat juga digunakan untuk menentukan jalur mana yang akan digunakan sesuai dengan kelas yang telah dipilih
-> Paket Scheduler
Berfungsi untuk menset tiap antar muka (interface) pada route untuk memenuhi QoS yang diminta.
-> Policy Control
Berfungsi untuk menentukan apakah user yang menggunakan video conference mempunyai kemampuan untuk melakukan pemesanan.
Untuk membuat pemesanan resource pada sebuah node, RSVP daemon berkomunikasi dengan dua local decision module, admission control dan policy control. Admission control menentukan apakah router memiliki resource yang dibutuhkan untuk diberikan sesuai dengan permintaan QoS yang diinginkan. Policy control menentukan apakah user memiliki hak administratif untuk melakukan permintaan QoS. Jika keduanya gagal maka RSVP akan mengirimkan pesan error kepada si pengirim. Jika keduanya berhasil maka RSVP daemon akan mengeset parameter pada packet classifier dan packet scheduler untuk mendapatkan QoS yang diinginkan, packet classifier menentukan class Qo untuk setiap paket dan packet scheduler untuk melakukan transmisi paket untuk mendapatkan QoS yang dijanjikan untuk setiap panggilan.
3) RTSP (Real-Time Streaming Protocol)
Protokol yang digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time dan juga memungkinkan client untuk mengkontrol jarak jauh streaming media server , penerbitan VCR seperti perintah "Play" dan "Pause", dan berdasarkan waktu yang memungkinkan akses ke file di server.
4) RTP (Real Time Transport Protocol )
Protokol yang berfungsi sebagai suatu standar untuk mengirimkan data multimedia secara real-time dan juga menentukan standar untuk menyampaikan paket format audio dan video melalui internet.
5) RTCP (Real-Time Control Protocol )
Protokol QoS (Quality of Service) untuk menjamin kualitas streaming.
Protokol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web
2) RSVP (Resource Reservation Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mereserve bandwidth sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat.
Cara Kerja RSVP :
QoS diimplementasikan oleh suatu mekanisme kolektif yang disebut pengendalian trafik (traffic control). Mekanisme ini terdiri dari beberapa bagian yaitu :
-> Admission Control
Berfungsi untuk menentukan apakah router mempunyai QoS seperti yang diminta oleh video conference.
-> Paket Classifier
Menentukan kelas-kelas paket data. Penentu ini dapat juga digunakan untuk menentukan jalur mana yang akan digunakan sesuai dengan kelas yang telah dipilih
-> Paket Scheduler
Berfungsi untuk menset tiap antar muka (interface) pada route untuk memenuhi QoS yang diminta.
-> Policy Control
Berfungsi untuk menentukan apakah user yang menggunakan video conference mempunyai kemampuan untuk melakukan pemesanan.
Untuk membuat pemesanan resource pada sebuah node, RSVP daemon berkomunikasi dengan dua local decision module, admission control dan policy control. Admission control menentukan apakah router memiliki resource yang dibutuhkan untuk diberikan sesuai dengan permintaan QoS yang diinginkan. Policy control menentukan apakah user memiliki hak administratif untuk melakukan permintaan QoS. Jika keduanya gagal maka RSVP akan mengirimkan pesan error kepada si pengirim. Jika keduanya berhasil maka RSVP daemon akan mengeset parameter pada packet classifier dan packet scheduler untuk mendapatkan QoS yang diinginkan, packet classifier menentukan class Qo untuk setiap paket dan packet scheduler untuk melakukan transmisi paket untuk mendapatkan QoS yang dijanjikan untuk setiap panggilan.
3) RTSP (Real-Time Streaming Protocol)
Protokol yang digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time dan juga memungkinkan client untuk mengkontrol jarak jauh streaming media server , penerbitan VCR seperti perintah "Play" dan "Pause", dan berdasarkan waktu yang memungkinkan akses ke file di server.
4) RTP (Real Time Transport Protocol )
Protokol yang berfungsi sebagai suatu standar untuk mengirimkan data multimedia secara real-time dan juga menentukan standar untuk menyampaikan paket format audio dan video melalui internet.
5) RTCP (Real-Time Control Protocol )
Protokol QoS (Quality of Service) untuk menjamin kualitas streaming.
Aplikasi kompresi video (Size) : Sekilas tentang Free Video Compressor dan cara menggunakannya
Free Video Compressor adalah software gratis dan ringan untuk kompres video. Free Video Compressor dapat membantu kamu dengan mudah mengkompres file video
untuk menghemat ruang disk PC atau perangkat mobile kamu. Software ini
dapat bekerja dengan banyak format video populer, seperti MP4 (MPEG),
WMV, FLV, AVI, MOV, MKV, ASF, MPG, RMVB (RM) dan banyak lagi.
aplikasi kompres video Free Video Compressor memiliki tampilan yang
sederhana sehingga sangat mudah digunakan, klik tombol "Open" untuk
memilih file video, kemudian menetapkan ukuran video yan diinginkan,
akhirnya, klik tombol "Compress" untuk memulai kompres video.
Download Free Video Compressor Di Sini
1) dibawah ini adalah tampilan aplikasi Free Video Compressor , langkah pertama adalah klik "Open" untuk memasukkan video yang ingin di kompresi
Download Free Video Compressor Di Sini
1) dibawah ini adalah tampilan aplikasi Free Video Compressor , langkah pertama adalah klik "Open" untuk memasukkan video yang ingin di kompresi
2) dibawah ini adalah contoh saya memilih file video yang berukuran 952 MB , setelah itu klik "Open" apabila sudah mendapat file video yang ingin dikompresi
3) dan kemudian file video yang ingin dikompresi akan masuk ke aplikasi Free Video Compressor seperti gambar dibawah ini :
4) kemudian ada pilihan seberapa kecil anda ingin merubah ukuran file video anda seperti gambar dibawah ini :
5) setelah mendapatkan ukuran size file video yang anda inginkan maka klik "Compress" (dalam hal ini saya memilih ukuran 465.19 MB (50% dari file video yang ingin di kompresi)
6) Setelah diklik Compress maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini (dalam hal ini dimana tempat anda ingin menyimpan file video dengan ukuran yang baru tadi (file video yang akan dikompresi)
7) Setelah anda menemukan tempat dimana ingin menyimpan file video dengan ukuran yang baru (file video yang akan dikompresi) maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
8) Setelah klik Yes maka proses konversi file video dimulai , seperti gambar dibawah ini :
9) Setelah proses konversi video selesai maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
10) dan dibawah ini adalah hasil kompresi file video yang saya pilih yang sebelumnya 952 MB menjadi 463 MB
Mengapa layanan multimedia memerlukan kompresi ??
Kompresi data pada multimedia begitu dibutuhkan karena
multimedia menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi
dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Karena itu multimedia memiliki ukuran file yang sangat
besar, bisa mencapai ber mega-mega byte . Maka dari itu kompresi begitu
dibutuhkan multimedia karena berfungsi untuk mengecilkan ukuran file
multimedia dalam hal ini contoh layanan multimedia adalah youtube. dan juga Agar pada saat kita menyimpan sebuah data, hanya memerlukan ruang
penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau
mempersingkat waktu pertukaran data tersebut.
Sistem Kerja dari file zip dan file rar
ZIP adalah standar file data compression yang paling populer, diciptakan oleh Phil Katz
dan diberi nama PKARC (Phil Katz Archive), berhubung ada bentrokan
legalitas dari nama ARC maka PKARC dirubah menjadi PKZIP dan code
extention akhirannya di beri code ZIP. Dengan data compression, ukuran
data akan lebih kecil sehingga penggunaan media penyimpanan atau
transfer data apa pun akan menjadi lebih efisien. File - file ZIP dapat
dibuka atau di Extrack dengan berbagai macam software gratis (freeware) maupun software trial (shareware), sebagai contoh adalah software WinZip.
Sedangkan untuk file RAR adalah standar file data compression yang diciptakan oleh Eugene Roshal, di beri nama sebagai Roshal Archive (RAR) dan file extention diakhiri dengan code RAR serta didukung dengan adanya fitur error recovery atau pemulihan kesalahan. Contoh software yang mendukung file RAR adalah WinRar.
Prinsip dan cara kerja file data compression ZIP maupun RAR hampir sama, pebedaan yang saya tahu adalah dari Fle Data yang di compress. Untuk ZIP mampu mengcompres data hingga berukuran 2-3Giga menjadi 1 file data, sedangkan untuk RAR mampu mengcompress data menjadi 1 file dengan ukuran Unlimited. Mengcompress data menjadi rar terasa lebih lama dibanding zip dan password proteksi file rar lebih sulit di hack daripada file zip.
Sumber : http://hermanjoe.blogspot.com/2011/09/penjelasan-file-zip-dan-rar.html
Sedangkan untuk file RAR adalah standar file data compression yang diciptakan oleh Eugene Roshal, di beri nama sebagai Roshal Archive (RAR) dan file extention diakhiri dengan code RAR serta didukung dengan adanya fitur error recovery atau pemulihan kesalahan. Contoh software yang mendukung file RAR adalah WinRar.
Prinsip dan cara kerja file data compression ZIP maupun RAR hampir sama, pebedaan yang saya tahu adalah dari Fle Data yang di compress. Untuk ZIP mampu mengcompres data hingga berukuran 2-3Giga menjadi 1 file data, sedangkan untuk RAR mampu mengcompress data menjadi 1 file dengan ukuran Unlimited. Mengcompress data menjadi rar terasa lebih lama dibanding zip dan password proteksi file rar lebih sulit di hack daripada file zip.
Sumber : http://hermanjoe.blogspot.com/2011/09/penjelasan-file-zip-dan-rar.html
Langganan:
Postingan (Atom)