- Server and Client
Video streaming terbentuk hanya karena terdapat server (memiliki
jaringan serta ruang penyimpanan yang besar) dan klien (PC pribadi)
yang dapat berkomunikasi dalam bentuk bit. Video Streaming bukanlah
tentang bagaimana Anda dapat membaca file video yang sebenarnya, namun
lebih merupakan metode pengiriman media antara dua computer.
- Mentransfer Bit dan Bytes
Server menyimpan file video yang berisi beberapa bit dan byte – byte
kode. Kode – kode ini berisi petunjuk agar pada saat yg sama computer
- Membaca dan Menerima Film
Setelah server melakukan koneksi dengan remote client (komputer
pribadi), ia mulai mentransfer instruksi untuk memutar video di
computer dalam bentuk kode stream yang berukuran kecil. Kode-kode
tersebut ditransfer dalam suatu paket melalui jaringan dan di load
dalam memory computer. Komputer memproses kode-kode video da kemudian
menampilkannya pada layar.
- Memerlukan Buffer
Computer menyimpan dan mengolah kode-kode video dalam file buffer,
sehingga tidak harus terus menerus harus tersambung ke server. Jika
koneksi terputus untuk sementara, maka server akan mengetahui sampai
sejuh mana file berhasil di buffer, untuk kemudian server amakn
mengirimkan kode-kode selanjutnya untuk memutar video. Komputer
mendownload dan menyimpan kode-kode video dalam buffer dengan baik
secara terus menerus hingga video siap dimainkan di layar.
- Format dan Media Player Untuk membaca kode-kode file yang diterima dari server tersebut, diperlukan suatu cara. Jika kita langsung membukanya pada computer, Anda tidak akan tahu bahwa file tersebut adalah file video. Jadi computer menggunakan suatu perangkat lunak yang disebut media player untuk menampilkan kode-kode tersebut pada layar.Ada banyak aplikasi player yang ada, dan sebelumnya kedua server dan PC client harus mempunyai persetujuan mengenai perungkat lunak yang dapat digunakan untuk menampilkan video
TV Streaming ( Digital)
Pada TV internet, sebelum ditransmisikan melalui internet, gambar
harus dikonversi dahulu ke format yang sesuai untuk transfer digital
melalui proses yang dikenal sebagai “encoding.”Menggunakan aplikasi perangkat lunak khusus, pengelola TV internet memasukkan file video ke dalam hard drive komputer.
Komponen dalam perangkat lunak yang dikenal sebagai “codec” mengkonversi video menjadi file digital yang dipecah menjadi paket data dan dikirim melalui koneksi internet.
File digital yang dihasilkan kemudian disimpan pada sebuah server yang terhubung ke internet dan dimasukkan ke dalam halaman web untuk ditonton atau di-download.
Setelah file video digital ada di server, pengguna internet dapat mengakses file untuk ditonton.
Tergantung pada konfigurasi server, pengguna dapat terhubung ke server baik menggunakan web-browser biasa, software TV internet khusus, atau perangkat digital yang terhubung ke televisi standar.
Pada TV internet, sebelum ditransmisikan melalui internet, gambar harus dikonversi dahulu ke format yang sesuai untuk transfer digital melalui proses yang dikenal sebagai “encoding.”
Menggunakan aplikasi perangkat lunak khusus, pengelola TV internet memasukkan file video ke dalam hard drive komputer.
Komponen dalam perangkat lunak yang dikenal sebagai “codec” mengkonversi video menjadi file digital yang dipecah menjadi paket data dan dikirim melalui koneksi internet.
File digital yang dihasilkan kemudian disimpan pada sebuah server yang terhubung ke internet dan dimasukkan ke dalam halaman web untuk ditonton atau di-download.
Setelah file video digital ada di server, pengguna internet dapat mengakses file untuk ditonton.
Tergantung pada konfigurasi server, pengguna dapat terhubung ke server baik menggunakan web-browser biasa, software TV internet khusus, atau perangkat digital yang terhubung ke televisi standar.
Sumber :
- Pengenalan TV Streaming ( cara kerja ) :http://cewekkarir.wordpress.com/tag/cara-kerja-video-streaming-dan-video-conference/
- Tv Streaming Digital : http://www.amazine.co/13659/bagaimana-cara-kerja-tv-internet-serba-serbi-tv-internet/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar