Rabu, 01 Oktober 2014

Perbedaan Client-Server dengan Peer-To-Peer (pada streaming media)

Client-Server
adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.
contoh : Youtube



Kelebihan Dan Kekurangan Client-Server :

Kelebihan :
- Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik , karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat diserver, yang akan membackup data yang digunakan didalam jaringan

Kekurangan :
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang bekemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server, bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu



Peer to Peer (P2P)
merupakan sebuah pemodelan jaringan di mana setiap peer (komputer) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan pertukaran data. Dengan kata lain, jaringan P2P tidak menyediakan adanya client dan server, karena semua peer bertindak sebagai client sekaligus server (saling memberi dan menerima). Semua data dan konten disharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau beberapa node yang memerlukannya saja. Jaringan Peer to Peer (P2P) juga umum disebut dengan jaringan Ad Hoc.
Contoh : Torrent



Kelebihan Dan Kekurangan P2P :
Kelebihan P2P
P2P menyajikan sejumlah kelebihan kepada para pengguna jaringan komputer. Kelebihan–kelebihan yang ditawarkan tersebut antara lain : kemudahan di dalam konfigurasi, kemudahan di dalam menyediakan layanannya, tidak memerlukan komputer server dan aplikasi berbasis server skala besar, dan tidak memerlukan adanya administrator jaringan.
Kekurangan P2P
P2P network juga memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut antara lain : perlunya pengetahuan mengenai jaringan komputer oleh setiap pengguna pada peer, tingkat keamanan yang masih kurang dibandingkan client server, tidak cocok diterapkan pada jaringan komputer skala besar (kecuali jika ada regulasi/aturan yang jelas dan mengkat semua peer di dalamnya).
Implementasi P2P
Peer To Peer (P2P) banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Secara umum, pemanfaatan P2P di dalam kehidupan sehari – hari dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama. Yaitu file sharing, komunikasi, dan streaming multimedia.
          1.  File Sharing
          P2P dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk: audio, video, dokumen/teks, aplikasi, dan lain – lain. Contoh : GNUTella open source software, E-Donkey network, Kontiki, Ignite, RedSwoosh, dll.
         2.   Komunikasi
         P2P banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi online. Contoh : instan messaging (Yahoo Messenger, Facebook chat, dan beragam layanan chat online lainnya).
         3.   Streaming Multimedia
              P2P juga diterapkan untuk streaming multimedia, baik hiburan maupun edukasi (ELearning). Contoh : Lionshare (oleh MIT, Pennnsylvania Univ, dan Simon Fraser Univ untuk pendidikan), TVUPlayer, CoolStreaming, Cybersky-TV, PPLive, LiveStation, Giraffic (untuk streaming media publik).




http://havefunwithsti.blogspot.com/2014/02/perbedaan-client-server-dan-peer-to-peer.html

Tidak ada komentar: