Senin, 03 Februari 2014

Dasar Exception Handling

Apa itu Exception?
Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa ini biasanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir tidak normal.

Beberapa contoh dari exception yang Anda mungkin jumpai pada latihan-latihan sebelumnyaadalah: exception ArrayIndexOutOfBounds, yang terjadi jika kita mencoba mengakses elemen array yang tidak ada, atau NumberFormatException, yang terjadi ketika kita mencoba melalui parameter bukan angka dalam method Integer.parseInt.

Menangani Exception
Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch-finally. Apa yang kita lakukan dalam program kita adalah kita menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception dalam blok ini

Bentuk umum dari blok try-catch-finally adalah,
try{
//tulis pernyataan yang dapat mengakibatkan exception
//dalam blok ini
}
catch( <exceptionType1> <varName1> ){
//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada
//exception tipe tertentu terjadi
}
. . .

catch( <exceptionTypen> <varNamen> ){
//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada
//exception tipe tertentu terjadi
}
finally{
//tambahkan kode terakhir di sini
}

Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok catch. Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.
Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally:
- Notasi blok bersifat perintah
- Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally.
- Blok catch dan blok finally harus selalu muncul dalam konjungsi dengan blok try, dan diatas urutan
- Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau keduanya.
- Setiap blok catch mendefinisikan sebuah penanganan exception.
Header dari blok catch harus membawa satu argumen, dimana exception pada blok tersebut akan ditangani.
Exception harus menjadi class pelempar atau satu dari subclassesnya.

Marilah mengambil contoh kode yang mencetak argumen kedua ketika kita mencoba menjalankan kode menggunakan argumen command-line. Perkirakan, tidak ada pengecekan dalam kode Anda untuk angka dari argumen dan kita hanya mengakses argumen kedua args[1] segera, kita akan mendapatkan exception berikut.

Exception in thread "main"
java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 1
at ExceptionExample.main(ExceptionExample.java:5)

Untuk mencegah kejadian ini, kita dapat menempatkan kode ke dalam blok try-catch. Blok finally
hanya sebagai pilihan lain saja. 

sebelum membuat class maka buatlah sebuah java project dengan cara klik File --> New --> Java Project , maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


setelah membuat java project maka kita akan membuat kelas, seperti gambar dibawah ini dengan cara klik File --> New --> Class maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


Sebagai contoh, kita tidak akan menggunakan blok finally.


public class ExceptionExample
{
public static void main( String[] args ){
try{
System.out.println( args[1] );
}catch( ArrayIndexOutOfBoundsException exp ){
System.out.println("Exception caught!");
}
}
}


Screenshot :


Output :





Sumber : JENI (Java Education Network Indonesia)

Tidak ada komentar: